Menghidupkan Literasi Rumah: Menyiapkan Generasi Pembaca Kritis

Di era disrupsi informasi yang bergerak cepat, kemampuan memahami bacaan bukan sekadar keterampilan, melainkan kebutuhan mendasar dalam kehidupan akademik dan sosial. Buku Menghidupkan Literasi Rumah: Menyiapkan Generasi Pembaca Kritis karya Imam Sudarmaji ini mengangkat pentingnya sinergi antara lingkungan literasi rumah, keterampilan berpikir kritis, dan literasi digital dalam membentuk generasi pembaca yang cerdas dan reflektif. Buku ini lahir dari pemikiran ilmiah dan hasil penelitian mendalam, menjadikannya referensi strategis bagi guru, orang tua, dan pemangku kepentingan pendidikan.

BAB I membahas pentingnya membaca dalam pendidikan abad 21 serta kendala umum dalam pemahaman bacaan siswa. BAB II menguraikan proses membaca, mulai dari makna, elemen, hingga tahapan membangun pemahaman. BAB III memaparkan dimensi dan indikator pemahaman bacaan, baik literal, interpretatif, hingga evaluatif. BAB IV menjelaskan konsep, faktor, dan dimensi lingkungan literasi rumah yang mendukung keterampilan membaca. BAB V membahas pengembangan kemampuan berpikir kritis sebagai fondasi membaca reflektif. BAB VI mengangkat literasi digital sebagai kompetensi utama abad 21, serta kaitannya dengan proses membaca. BAB VII menelusuri integrasi antara faktor lingkungan rumah, berpikir kritis, dan literasi digital dalam meningkatkan pemahaman membaca. BAB VIII menyajikan data statistik dan analisis perkembangan literasi siswa berdasarkan hasil penelitian. BAB IX menjelaskan secara menyeluruh sinergi antar faktor pembentuk pemahaman membaca yang efektif. BAB X menawarkan strategi kolaboratif antara keluarga dan sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi kritis di rumah.

Buku ini menjadi kontribusi nyata dalam membangun budaya literasi di Indonesia, serta panduan praktis untuk menyiapkan generasi pembelajar yang mandiri, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.