Administrasi Publik di Era Global: Teori, Paradigma, dan Reformasi

Administrasi Publik di Era Global: Teori, Paradigma, dan Reformasi menghadirkan kajian komprehensif mengenai perkembangan pemikiran administrasi publik, mulai dari teori klasik hingga paradigma modern yang lahir di tengah arus globalisasi. Buku ini menyajikan analisis tentang perubahan paradigma, dari birokrasi tradisional menuju tata kelola yang lebih partisipatif, transparan, dan berbasis nilai, serta bagaimana reformasi birokrasi dijalankan untuk menjawab tantangan era digital. Ditulis dengan pendekatan sistematis dan aplikatif, buku ini tidak hanya membahas konsep dan teori, tetapi juga menghadirkan studi kasus nyata di Indonesia, termasuk implementasi good governance, pelayanan publik berbasis teknologi, dan e-government. Dengan bahasa yang jelas dan relevan, buku ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, peneliti, praktisi, maupun pembuat kebijakan yang ingin memahami dinamika administrasi publik sekaligus merumuskan strategi inovatif dalam membangun pemerintahan yang adaptif, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era global.

BAB I membahas paradigma dan inovasi administrasi publik, mulai dari evolusi pemikiran klasik hingga modern, mencakup Old Public Administration, New Public Management, New Public Service, serta prinsip-prinsip good governance. Bab ini juga menyoroti studi kasus penerapan paradigma administrasi publik di Indonesia, seperti SP4N-LAPOR!, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan digitalisasi layanan publik, untuk menunjukkan pergeseran konsep menuju implementasi nyata. BAB II menguraikan sumber daya manusia sebagai konsep utama administrasi publik, termasuk strategi, tantangan, tujuan, dan pengembangan manajemen SDM. Bab ini menekankan kepemimpinan, kualitas pelayanan, transformasi digital, serta kualitas SDM dan tantangan reformasi birokrasi di instansi pemerintah daerah Indonesia. BAB III menyoroti reformasi administrasi publik dan strategi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Bab ini memaparkan peran reformasi dalam transformasi pelayanan publik, penanganan korupsi, resistensi dan adaptasi birokrasi, serta studi kasus penerapan e-governance di kota Malang dan Mataram. BAB IV memfokuskan pada konsep dan prinsip good governance, mulai dari pengertian, prinsip dasar, akuntabilitas, hingga kaitannya dengan reformasi birokrasi. Bab ini juga mengulas implementasi good governance dalam organisasi, kepemimpinan, layanan publik, pengelolaan keuangan negara, kebijakan publik, dan digitalisasi pemerintahan, disertai studi kasus di berbagai daerah dan level pemerintahan. BAB V membahas pelayanan publik sebagai inti administrasi publik, mencakup pengertian, kualitas, dan strategi peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, teknologi, dan ekonomi. Bab ini juga menyoroti faktor permasalahan SDM dalam pelayanan publik seperti rekrutmen, pelatihan, dan kompensasi. BAB VI mengupas pentingnya etika administrasi publik, meliputi prinsip, pendekatan, dan penerapannya pada aparatur sipil negara (ASN). Bab ini menyoroti strategi penguatan etika birokrasi, keadilan sosial, partisipasi masyarakat, serta tantangan penerapan etika di era digital untuk mewujudkan good governance. BAB VII membahas inovasi administrasi publik, mulai dari konsep dasar, inovasi sektor publik dan kebijakan publik, hingga peran inovasi dalam transformasi pelayanan publik di era disrupsi. Bab ini menampilkan berbagai contoh inovasi di daerah dan desa, termasuk layanan digital, inovasi kebijakan, serta dukungan teknologi informasi. BAB VIII memfokuskan pada electronic government (e-government), mencakup implementasi, tantangan, dan strategi digitalisasi layanan publik di Indonesia. Bab ini menyoroti efektivitas e-government di berbagai daerah, analisis kualitas layanan, arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya. BAB IX membahas kebijakan publik, meliputi hakikat, model, dan siklus kebijakan, tantangan implementasi di Indonesia, serta urgensi inovasi kebijakan publik. Bab ini juga memuat studi kasus kebijakan strategis seperti Undang-Undang ITE sebagai contoh implementasi kebijakan modern. BAB X menyoroti dinamika kepemimpinan dalam administrasi publik, mulai dari teori hingga implementasi pada berbagai sektor. Bab ini membahas gaya kepemimpinan transformasional, peran kepemimpinan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, pengaruhnya terhadap kinerja, serta tantangan kepemimpinan di era digital dan AI. BAB XI memaparkan collaborative governance sebagai paradigma baru administrasi publik. Bab ini menjelaskan evolusi konsep, definisi, karakteristik, serta nilai publik yang dihasilkan. Selain itu, dibahas pula integrasi collaborative governance dengan hukum, politik, manajemen, dan inovasi administrasi publik, serta implikasinya bagi reformasi dan tantangan implementasi.